Pasti banyak yang bertanya-tanya gimana sih cara dapatkan dividen saham? Apakah harus punya banyak saham? Apakah harus mengerti banget sahamnya? Apakah harus menunggu 1 tahun untuk dapat dividen?
Faktanya untuk mendapatkan saham kita harus punya minimal 1 lot saham tersebut dan tanpa harus menunggu minimal 1 tahun untuk mendapatkan dividennya. Bagaimana itu bisa terjadi?
Cukup mudah, kita harus mengetahui tanggal-tanggal penting dalam pengumuman dividen
Source: Data diolah (2020)
1. Cum Date
Tanggal ini adalah batas terakhir kepada pemegang saham untuk mendapatkan dividen dari perusahaan. Seorang investor dapat membeli saham maksimum di tanggal tersebut lalu hold/tahan sampai melewati tanggal cum date.
2. Ex Date
Bagi investor yang membeli saat tanggal ini maka tidak berhak mendapatkan dividen karena sudah melewati batas terakhir yang ditetapkan oleh perusahaan siapa saja pemegang saham yang mendapatkan dividen.
3. Recording Date
Perusahaan akan mendata siapa saja nama pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen.
4. Payment Date
Ini adalah moment yang ditunggu karena pada tanggal ini perusahaan akan menyalurkan dividen kepada pemegang saham sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki oleh masing-masing pemegang saham. Dividen tersebut akan masuk ke dalam Rekening Dana Nasabah (RDN) atau Rekening Dana Investor (RDI).
Sudah mulai ada gambaran ya tapi ini belum cukup informasinya. Kenapa? Karena investor perlu belajar lagi mengenai seberapa besar keuntungan dalam bentuk persentase (%) dari hasil investasi yang ditanamkan.
Pasti pernah berpikir sebenarnya berapa sih keuntungan investasi di pasar modal itu dalam setahun?
Nah jawaban dari pertanyaan itu dapat terjawab melalui Dividen Yield
Dividen Yield adalah tingkat keuntungan yang diberikan oleh perusahaan tersebut atau persentase tingkat keuntungan yang akan investor terima dari hasil investasi di perusahaan tersebut.
Sebagai contoh:
Investor A memiliki dana investasi sebesar Rp 100.000 di RDN dan ingin membeli saham BJTM dimana harga saham BJTM saat cum date (05 mei) sebesar Rp 540/lembar dan besaran dividen BJTM yaitu Rp 48.2/lembar.
Untuk membeli saham BJTM minimal 1 lot di harga 540 maka investor A harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 54.000. Dari hasil investor tersebut maka dividen yang akan di dapat yaitu
= 100 lembar x Rp 48.2
= Rp 4820
(potong pajak PPH 10%= Rp 482)
= Rp 4820 – Rp 482
= Rp 4338 (sudah bersih)
Dari hasil investasi sebesar Rp 54.000 di saham BJTM sebanyak 1 lot maka investor A akan mendapatkan dividen pada payment date (20 mei) sebesar 4338 atau 8.03%. Nilai persentase sebesar 8.03% dinamakan dividen yield
Besar tidak dividen BJTM? Apakah keuntungan dividen BJTM sudah mengalahkan nilai inflasi dan produk investasi lain dengan dana investasi awal yang super terjangkau?
Masih ragu buat beli saham?
Segera beli saham dari sekarang dan dapatkan dividen saham tersebut.
Keren banget penjelasannya mudah dipahami. Jadi yakin untum mulai berinvestasi saham. Good luck
BalasHapusSangattt mmbntuuu
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapusJadi semangat investasi klo SDH adaa info pembagian deviden👍👍
BalasHapusterima kasih penjelasanya
BalasHapusSangat bagus terimakasih
BalasHapusgimana caranya gabung grup WA tanyasaham.id
BalasHapus