Hai Sobat Tanyasaham! Jumpa lagi dengan kami di blog kami yang selalu siap memberikan update terkini seputar dunia keuangan. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas keputusan seru dari Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar pada 23-24 April 2024.
Pasti penasaran dong kenapa BI tiba-tiba memutuskan untuk menaikkan BI-Rate dan suku bunga lainnya? Nah, simak terus yuk!
Gambar: kompas.com |
Jadi begini ceritanya, RDG Bank Indonesia kali ini memutuskan untuk menaikkan BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 6,25%. Lalu, suku bunga Deposit Facility juga ikut naik sebesar 25 bps menjadi 5,50%, dan suku bunga Lending Facility juga naik 25 bps menjadi 7,00%. Wah, cukup banyak juga ya kenaikannya.
Tapi, nggak sembarangan lho keputusan ini diambil. Ada alasan kuat di baliknya. BI melakukan langkah ini untuk memperkuat stabilitas nilai tukar Rupiah. Kenapa? Karena ada risiko global yang makin memburuk.
Nah, gimana sih ceritanya?
Jadi gini, belakangan ini ketegangan geopolitik di Timur Tengah semakin meruncing. Hal ini bikin pasar keuangan global jadi makin nggak stabil. Akibatnya, para investor global pada buru-buru pindahin portofolionya ke aset yang dianggap lebih aman, terutama mata uang dolar AS dan emas.
Ngomongin soal dolar AS, nih, banyak yang suka parkir duitnya di sana karena dianggap lebih aman dan stabil, apalagi saat ketegangan geopolitik meningkat. Nah, imbasnya tentu aja, banyak uang asing yang keluar dari negara-negara berkembang, termasuk kita nih.
Nah, akibatnya apa?
Dampaknya lumayan besar. Nilai tukar Rupiah jadi melemah terus, karena banyaknya uang asing yang ditarik keluar. Nah, daripada kondisinya makin parah, BI putusin untuk ngerem dulu dengan ngecengin suku bunga.
Tapi, nggak cuma itu aja. Masa depan juga jadi pertimbangan penting. Risiko terkait arah penurunan Federal Funds Rate (FFR) dari Amerika Serikat juga diwaspadai. Kalau FFR-nya turun, bisa bikin investor semakin doyan nempatin duitnya di AS, dan itu bisa memperburuk situasi.
Bukan cuma itu aja, Dinamika ketegangan geopolitik global juga jadi pertimbangan serius. Makin rumit situasi di luar sana, makin besar juga dampaknya ke pasar keuangan kita.
Makanya, BI nggak mau tinggal diam aja. Mereka putusin untuk beraksi, naikin suku bunga biar nilai tukar Rupiah tetap stabil. Langkah ini juga buat ngasih sinyal ke pasar bahwa BI serius nih dalam menjaga stabilitas keuangan kita.
Tapi, tentunya langkah ini juga nggak tanpa risiko. BI harus hati-hati nih, karena kenaikan suku bunga juga bisa ngefek ke pertumbuhan ekonomi kita. Makanya, ke depannya, langkah BI bakal terus kita pantau bareng-bareng.
Jadi, itu dia cerita di balik keputusan menarik dari RDG Bank Indonesia kali ini. Semoga penjelasan kami bisa bikin kalian makin paham tentang dunia keuangan. Jangan lupa terus ikuti update terbaru dari kami ya! Salam cuan! #tradingamandannyamanbesamaTanyasaham
Market update dan rekomendasi saham pilihan https://chat.whatsapp.com/LmQP06ukB2s1zQKdwKBPya
Komentar
Posting Komentar